BREAKING NEWS

10/recent/ticker-posts

Right Button

test bannerSELAMAT DATANG DI WEBSITE MEDIAONLINE BINTANG SAMUDERA

Pj. BUPATI BARSEL HADIR PERAYAAN HUT IBI KE-72 TAHUN 2023 DI BUNTOK

Buntok | IPNet -- Gedung Pertemuan Umum ( GPU) Jaro pirarahan Kabupaten Barito Selatan ( Barsel) Provinsi Kalimantan Tengah yang mana dalam perayaan hari ulang ke 72 tahun Ikatan Bidan Indonesia ( IBI) berjalan dengan penuh kekeluargaan, kebersamaan

Hadir dalam acara tersebut  Forkopimda Kab. Barsel, Dari Polres Barito Selatan  Kasad Binmas Iptu Normandi, S.P., M.M Sekretaris Daerah Bupati Barito Selatan, Ketua TP PKK Kabupaten Barito Selatan, Ketua Pengurus Daerah IBI Prov. Kalteng,Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Selatan, Kepala DPPKBP3A Kabupaten Barito Selatan,Ketua Organisasi Wanita Kabupaten Barito Selatan, Direktur RSUD Jaraga Sasameh Buntok,Ketua Organisasi Profesi, Pimpinan Bank Kalteng Cabang Buntok

Penjabat ( Pj)Bupati Barito Selatan Dr.H.Deddy Winarwan, M.Si dalam acara Perayaan Hari Ulang Tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke 72 Tahun 2023 Kabupaten Barito Selatan hadir dalam acara tersebut berlangsung dengan menyampaikan:

Bidan muncul sebagai wanita terpercaya dalam mendampingi dan menolong ibu melahirkan. Peran bidan di masyarakat sangat dihargai dan dihormati karena tugasnya yang sangat mulia, memberi semangat, membesarkan hati dan mendampingi, serta menolong ibu melahirkan sampai dengan merawat bayinya dengan baik.

Bidan dapat bekerja mandiri melakukan pelayanan kebidanan primer sesuai dengan wewenangnya dan menentukan perlunya dilakukan rujukan. Disamping itu, perannya di dalam pelayanan kolaboratif sebagai mitra dalam pelayanan medis terhadap ibu, bayi dan anak serta sebagai anggota tim kesehatan dalam pelayanan kesehatan keluarga dan masyarakat.

Melihat peran bidan di Indonesia tidak hanya seperti dukun paraji/dukun kampung dimasa lalu yang hanya membantu persalinan tapi sekarang bidan itu yang menjadi penyuluh juga menjadi pendamping bahkan menjadi penggerak dari pembangunan kesehatan

khususnya kesehatan reproduksi. Bahkan kehadiran bidan ini sangat membantu Pemerintah lantaran kehadirannya saat ini ada di semua desa di Indonesia baik yang padat penduduknya maupun yang terpencil di pelosok-pelosok. Ini betul-betul menjadi ujung tombak dari upaya peningkatan derajat kesehatan kita dan salah satu indikator kesehatan yang paling pokok adalah dari kesehatan reproduksi, Selanjutnya

“Saya kira saat ini yang menjadi PR besar kita di Kabupaten Barito Selatan adalah mencegah stunting dan 6 fokus utama yang harus kita kerjakan yaitu pemberian obat tambah darah (FE) ibu hamil minimal 90 tablet selama kehamilan, ibu hamil mengikuti kelas ibu hamil 4 kali selama kehamilan

membawa balita ke Posyandu untuk memantau tumbuh kembangnya, PMBA (Pemberian Makanan Tambahan Balita), jamban sehat dan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), dari 6 Fokus utama ini ada 2 (dua) 

yang dikerjakan bidan yaitu Pemberian Tablet FE dan Kelas Ibu, dan 4 lainnya terintegrasi dengan program kesehatan lainnya serta persalinan minimal dengan 4 (empat) tangan (2 bidan) dan harus di Fasilitas Kesehatan. Dengan peran bidan saya berharap harapan hidup dan angka kematian bayi maupun ibu melahirkan terus menurun dan bisa ditekan

Tapi tentu memang tidak semua bertumpu pada bidan karena kematian bayi dan ibu melahirkan banyak faktor penentunya bukan hanya aspek persalinan tetapi juga mulai dari asupan gizi ibu hamil kemudian juga kesehatan lingkungan dan ini yang paling sulit.

Dr.H. Deddy Winarwan, berharap IBI Kabupaten Barito Selatan bisa terus berkontribusi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat mulai dari sebelum kehamilan, kehamilan, persalinan, nifas dan kesehatan anak. “Saya mengucapkan selamat atas Hari Ulang Tahun IBI ke-72 dan atas nama Pemerintah Kabupaten Barito Selatan mengucapkan terima kasih atas semua dharma bakti bidan di wilayah Kabupaten Barito Selatan yang turut membangun derajat kesehatan masyarakat.

Sesuai dengan komitmen bidan dalam pembangunan kesehatan di Indonesia Peringatan HUT  IBI ke 72 Tahun 2023 menetapkan tema “Satukan Langkah Dalam Transformasi Kesehatan Untuk Penguatan Pelayanan Kebidanan Berkesinambungan Berbasis Bukti”. Mari kita cintai profesi bidan ini dengan memperkuat persatuan dan persaudaraan dalam wadah organisasi ini sehingga IBI menjadi organisasi yang bermartabat sejajar dengan organisasi lain.

Peringatan ulang tahun IBI yang ke-72 ini juga merupakan saat yang sangat tepat untuk merenung apa yang telah dicapai serta kendala apa yang dihadapi untuk segera diperbaiki dimasa yang akan datang khususnya dalam menghadapi tantangan global yang sudah di depan mata serta menyongsong masa depan yang lebih baik.

pada kesempatan ini kiranya dapat menjadi bahan perhatian kita semua terutama untuk dinas terkait yang membawahinya serta sektor yang bekerjasama. 

DIRGAHAYU dan SUKSES IKATAN BIDAN INDONESIA


Pewarta: Muliadi

Posting Komentar

0 Komentar