Saat di wewancarai oleh media ini Tino Rikardo, Kades Patas 1, menyampaikan aspirasi warga nya patas 1 , daerah simpang sayang terkait kesulitan dengan air bersih dan air minum , di karenakan sumur gali dan sumur bor sudah tidak ada air bersih, atau surut bahkan kering sama sekali padahal kalau ada air nya itu semua untuk keperluan warga untuk keperluan hidup dalam sehari-hari baik mandi, mencuci dll.
Sementara ini, salah satu nya sumur gali punya warga di gunakan empat KK itu pun belum mencukupi kebutuhan keseharian warga patas 1 Daerah simpang sayang, Bahkan warga pun harus mengeluarkan uang untuk membeli air bersih dengan harga satu Tong kapasitas 1.000 liter dengan harga mencapai Rp.100.000,- ( Seratus ribu rupiah) / tong itu pun cuma dapat di gunakan 3 hari.
Kalau ini berlarut larut dalam hal pendistribusian air bersih ke warga simpang sayang tentunya menimbulkan dampak yang kurang baik bagi keberlangsungan hidup masyarakat tersebut.
" Selanjutnya ia, kades Patas 1 Padahal warga Daerah simpang sayang hanya petani kebun karet kalau ini terlalu lama berlarut otomatis mengganggu perekonomian masyarakat khususnya warga Daerah simpang sayang,' Tegasnya
" RT. 9 simpang sayang, pada tahun ini mengalami terdampak musim kemarau terutama sangat kesulitan untuk mendapatkan air bersih entah berapa lama ini berlangsung.
Tino Rikardo, pun berharap kepada pemerintah kabupaten Barito Selatan untuk menjadi atensi sekala prioritas utama dalam pengadaan air bersih Desa patas 1, terutama daerah simpang sayang
mengingat daerah simpang sayang sampai hari ini belum ada sampai penyuplaian air bersih ke rumah rumah warga dari pihak PDAM unit patas 1, padahal dalam kegiatan Musrenbang tingkat Desa dan kecamatan sudah sering di usulkan," Ucapnya
Ia pun menambahkan lagi , bahwa Adapun saat ini penduduk warga daerah simpang sayang mencapai seratus kepala keluarga ( KK) yang belum mendapatkan pelayanan PDAM.
" Selanjutnya lagi ia, Kades Patas 1 sudah berupaya Bersama warga untuk mendapatkan air bersih di daerah nya, dengan membuat sumur gali dan bor namun tidak mencukupi. Karena air yang di dapat cuma 200 liter itu pun sulit untuk ada air lagi.
Adapun hasil pantauan di lapangan Terkait penyuplaian air bersih dari PDAM unit patas mengalami masalah saat ini dengan debit air semakin surut sebab kaitannya dengan sungai ayuh yang dangkal," ucapnya
" Kades Patas 1 pun , berharap penanggulangan darurat saat ini terkait kendala air bersih mungkin lebih baik Segera di laksanakan dengan bentuk keperdulian dari pihak perusahaan perusahaan yang berproduksi karena ada empat perusahaan di wilayah patas 1, agar dapat ber kontribusi terkait hal tersebut demi warga Desa patas 1, daerah warga simpang sayang untuk memenuhi keperluan hidup sehari-hari yang lagi kesulitan saat ini," harapnya , Kades Patas 1
'Ia pun menegaskan, bahwa Sampai saat ini pun bahwa terkait pendistribusian air bersih ke warga yang di maksud dari pihak perusahaan perusahaan yang ada di wilayah patas 1 belum ada sama sekali dengan kegiatan yang riil," ucapnya secara tegas, Tino Rikardo Kades Patas 1
Padahal warga simpang sayang Dalam hal konsumsi air bersih bagi warga patas 1, daerah simpang sayang cukup tinggi untuk keperluan hidup sehari-hari
"Tino Rikardo, selaku kepala desa Patas 1 sangat banyak berharap kepada unsur unsur yang terkait mencarikan solusi yang baik terkait permasalahan yang dihadapi oleh warga simpang sayang saat ini musim kemarau seperti saat ini agar bisa cepat teratasi," Penuh dengan harapan demi warga Desa patas 1 dan sekitarnya. Kades Patas satu Tino Rikardo mengakhiri.
Pewarta : Muliadi
Sumber : Tino Rikardo | Kades Patas 1
0 Komentar