Padang, BS -- Masyarakat Tanah Datar ucapkan terima kasih kepada TNI yang telah membangun jembatan bailey sehingga masyarakat tak kesulitan mengingat banyaknya jalan yang terputus akibat banjir lahar dingin yang telah menimpa Sumatera Barat beberapa waktu lalu.
Pantauan Padang Ekspres, pada Kamis (6/6) Komandan Korem 032/Wirabraja Wahyu Eko Purnomo didampingi oleh Kasi Intel Kasrem 032/Wbr, Kasiren Korem 032/Wirabraja, Kasilog Kasrem 032/Wirabraja, Dandim Tanah Datar melakukan peninjauan langsung ke lokasi terdampak bencana di wilayah Tanah Datar.
Peninjauan pertama, Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Wahyu Eko Purnomo bersama rombongan mengunjungi jembatan bailey Silaki di daerah jorong Piliang, Kecamatan Lima Kaum, jembatan Tigo Niniak di Nagari Parambahan Kecamatan Lima Kaum, dan jembatan Rona TaluakTigo di Nagari Sungai jambu Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Kamis (6/6/2024).
Salah seorang warga asal Limo Kaum, Rizaldi saat dijumpai di wilayah Piliang Kecamatan Limo Kaum mengatakan ucapan terima kasihnya kepada TNI yang telah membangun jembatan darurat tersebut.
"Saya ucapkan terima kasih kepada TNI yang telah memberikan tenaganya untuk membangun jembatan bailey ini karena hal ini sangat membantu untuk masyarakat," ungkapnya.
Ia mengatakan, sebelum dibangunnya jembatan ini masyarakat sempat mengalami kesulitan pada akses jalan menuju perkampungan satu ke perkampungan yang lain lantaran akses jalan yang terputus.
Bahkan, sebelum adanya jembatan ini warga yang berada di seberang harus memutar arah dan mencari jalan lain dengan jarak tempuh yang relatif lama sekitar 1 jam.
"jembatan ini penghubung dari Desa Piliang Kecamatan Bukik Gombak ke tempat pembuangan sampah dan juga ke perumahan warga. Bahkan warga yang ingin menuju ke Kota harus berputar dahulu yang memakan lebih dari waktu 1 jam," ujarnya lagi.
Ia berharap TNI tetap berjaya dan selalu menyebarkan kebaikan. Sebab tanpa adanya bantuan dari TNI masyarakat tentu akan kewalahan dalam akses jalan.
Sementara itu, warga lainnya yang dijumpai di Sungai Jambu, Buyuang Roni mengatakan bahwa jembatan Sungai Jambu yang awalnya amruk lantaran banjir lahar dingin kini telah dibangun kembali lantaran sungai yang berada di area tersebut telah melebar.
"Sebelumnya di sini juga ada jembatan, tapi terbawa arus karena kondisi subgai yang sudah melebar," Ujarnya lagi.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada TNI yang telah berupaya membantu masyarakat dalam mengatasi permasalahan pasca bencana.
"TNI sangat membantu sekali, sebab pasca bencana ini TNI berjibaku membersihkan rumah masyarakat yang ada di lokasi terdampak bencana dan membantu membangun jembatan darurat ini agar mempermudah masyarakat dalam akses jalan," ujarnya lagi.
Sementara itu, Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Wahyu Eko Purnomo berharap agar pembangunan jembatan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat sekitar.
"Pasca bencana ini kita sangat berharap agar jembatan ini bisa bermanfaat untuk akses jalan bagi masyarakat," tutur Danrem. #ria(hms)
0 Komentar