BREAKING NEWS

10/recent/ticker-posts

Right Button

test bannerSELAMAT DATANG DI WEBSITE MEDIAONLINE BINTANG SAMUDERA

PT. Adaro Indonesia Sudah Tangani 177 anak Stunting, Tanggung Jawab Sosial

Buntok | IPNet -- Program  Departemen CSR  PT Adaro Indonesia dari evaluasi, Perencanaan program, penganggaran, implementasi nya ikut andil dalam hal penanganan penurunan anak Stunting di kabupaten Barito Selatan ( Barsel) Provinsi Kalimantan Tengah.  Kamis,( 10-08-2023)

Kabupaten Barito Selatan, sudah ada satgas khusus dalam menangani Stunting, jadi mempermudah berkoordinasi serta jelas arahannya

Selesai acara ramah tamah, di Aula Pemda kabupaten Barito Selatan, Bersama para awak media lainnya wawancarai salah satu pelaku usaha  pemindahan dari dan ke atas kapal  komoditi sumber daya alam berupa Batubara 

Atas kegiatan pelaku usaha Tersebut yang memiliki rasa tanggung jawab kepada masyarakat sekitar wilayah kerja di dua kecamatan,  melalui program Corforate Sosial Responsibility (CSR) evaluasi, perencanaan program sampai implementasi salah satu nya penangan penurunan anak Stunting sudah berjalan, Implementasi nya sebanyak 177 anak Stunting yang sudah di tangani, bentuk tanggung Jawab Sosial melalui Departemen CSR 

" Yuri bhudi Sujalmi , Section head Departemen CSR PT.Adaro merasa terbantu untuk memberikan rasa tanggung jawab pelaku usaha dengan adanya satgas Stunting yang sudah ada, mempermudah saat berkoordinasi dan jelas arahannya pihak - pihak yang ingin terlibat sangat mudah," ujarnya. Yuri

Selanjutnya Yuri,  bahwa Sanya tujuan kita melalui Program  Departemen CSR sama apa yang di harapkan Pemkab Barsel hal untuk penanganan penurunan Stunting, meskipun caranya yang berbeda beda 

Prioritas program, Departemen CSR PT Adaro Indonesia, dalam pelaksanaan sosial fokus dengan datang langsung kelapangan terkait anak Stunting di wilayah ring satu di dua kecamatan yakni Jenamas dan Dusun Hilir kabupaten Barito Selatan. Terang , Yuri

Terkait cakupan luasan wilayah yang di harapkan pemerintah Barsel Departemen CSR menanggapi, sambil melihat perkembangan, saat ini fokus wilayah ring satu,"  Tutup nya , Yuri

Pewarta: Muliadi
Sumber: Section head Departemen CSR , Yuri bhudi Sujalmi

Posting Komentar

0 Komentar